Sunday, 23 December 2012

♥ "Aku Ingin Menjadi Sepertimu..."



Memang kita makhluk yang termulia…sebaik-baik ciptaan Allah SWT..Namun, kita tiada nilai apa-apa di sisi Allah andai kita tidak beriman, tidak takut dan tidak bersyukur kepada-Nya.


Kita akan mulia dan kekal mulia andai kita beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT..akan tetapi andai kita kufur dan menderhaka, kondisi dan kesudahan riwayat seekor burung akan lebih selamat dari kita..


 Bertuahlah engkau wahai sang burung… engkau tidak  terikat dosa dan pahala.. Engkau tidak perlu bersesak di padang Mahsyar yang mataharinya panas menyala-nyala..


Adapun aku…saat dibangkitkan semula, akan dihadapkan ke mahkamah Allah Jalla wa ‘Ala..


Muhammad bin ‘Atha menceritakan kepada kita: Aku sedang duduk bersama Abu Bakar ra, lalu ia melihat seekor burung, kemudian berkata: [Alangkah beruntungnya engkau wahai burung, engkau makan dari pohon ini, kemudian engkau mengeluarkannya (buang air), kemudian engkau tidak menjadi sesuatu, tidak ada hisab atasmu, aku ingin menjadi sepertimu.


 Aku berkata kepadanya: “Apakah anda mengatakan hal seperti ini, sedangkan anda adalah orang terdekat dengan Rasulullah saw?!”


 Seorang soleh berjalan melalui seorang lelaki yang sedang memanggang daging…Sekonyong-konyong dia menangis..


 Ahh…apakah gerangan tangisannya?


 “Kenapa anda menangis,” tanya si pemanggang daging.


 “Kamu inginkan daging panggang ini?”


 Jawab lelaki soleh: “Oh tidak…aku menangis bukan kerana aku kelaparan atau menginginkan daging panggangmu itu….Aku menangis kerana mengenangkan nasib (kesudahan) anak Adam..! Saat haiwan dimasukkan ke dalam api, mereka telah pun mati dan tidak bernyawa lagi….Namunn…anak Adam (yang derhaka) akan dimasukkan ke dalam neraka dalam keadaan mereka hidup dan terus hidupp..”.


 Ya Allahhh..

Tubuh kami tidak kuat  menanggung kepanasan api neraka-Mu itu..

No comments:

Post a Comment