Rindu pada mu Ya Rasulullah...
" Untuk melihat gemerlapan bintang, kita perlukan kepekatan malam untuk menghayatinya...."
Showing posts with label Rindu. Show all posts
Showing posts with label Rindu. Show all posts
Sunday, 13 April 2014
Tuesday, 15 January 2013
Sunday, 6 January 2013
♥ Paling Sulit
Perkara yang paling sulit dan sukar adalah menyayangi seseorang dengan sepenuh hati, tanpa menunjukkan perasaan itu kepadanya...
" Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunkanlah kami dan berikanlah kami rahmat, Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik. " Al-Mukminun: 109
Wednesday, 5 December 2012
♥ Detik-II Rasulullah s.a.w Menghadapi Sakaratul Maut.
Pagi
itu,walaupun langit tlh mulai menguning, burung2 gurun enggan
mengepakkan sayapnya. Waktu itu, Rasulullah s.a.w dgn suara terbatas
m'berikan khutbah, "Wahai umatku, kita semua ada dlm kekuasaan Allah
& cinta kasih-Nya. Maka,taati & b'takwalah kpda-Nya. Ku wariskan
2 perkara kpd kalian,Al-Quran & Sunnahku. Barangsiapa mencintai
sunnahku,bererti mencintai aku & kelak orang2 yg mencintaiku akan
masuk syurga bersama2 aku." Khutbah singkat itu diakhiri dgn pandangan
mata Rasulullah yg tenang & penuh minat menatap sahabatnya 1
persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dgn berkaca2,Umar dadanya naik turun menahan nafas & tangisnya. Usman menghela nafas panjang & Ali menundukkan kepalanya dlm2. Isyarat itu tlh datang,saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu hampir selesai menunaikan tugas di dunia.
Abu Bakar menatap mata itu dgn berkaca2,Umar dadanya naik turun menahan nafas & tangisnya. Usman menghela nafas panjang & Ali menundukkan kepalanya dlm2. Isyarat itu tlh datang,saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu hampir selesai menunaikan tugas di dunia.
Tanda-II itu semakin kuat, tatkala Ali & Fadhol dgn
cergas menangkap Rasulullah yg berkeadaan lemah & goyah ketika turun
dr Mimbar. Disaat itu,kala mampu, seluruh sahabat yg hadir disana pasti
akan menahan detik2 b'lalu.
Matahari kian tinggi,tp pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedangkan di dlmnya, Rasulullah sedang t'baring lemah dgn keningnya yg berkeringat & m'basahi pelepah kurma yg m'jadi alas tidurnya.
Tiba2 dari luar pintu, terdengar seorang yg berseru mengucapkan Salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya.
Tp,Fatimah tak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata fatimah yg m'balikkan badannya menutupi pintu. Kemudian, ia kembali menemani ayahnya yg ternyata sudah membuka mata & bertanya kpd Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah ayahku,orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu,Rasulullah menatap puterinya itu dgn pandangan yg m'getarkan, seolah2 bhgn demi bhgn wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yg m'hapuskan kenikmatan sementara, dialah yg memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut," kata Rasulullah.
Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tdk ikut sama menyertainya. Kemudian, dipanggillah Jibril yg sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah & penghulu dunia ini.
"Jibril,jelaskan apa hakku nanti di hdpn Allah?" tanya Rasulullah dgn suara yg amat lemah. "Pintu-II langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu, semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi, itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tak senang mendengar khabar ini?" tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" tanya Rasulullah.
"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah m'dengar Allah berfirman kpdku; Ku haramkan bagi sesiapa sahaja kecuali umat Nabi Muhammad tlh berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-II itu semakin dekat,saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat2 lehernya menegang.
"Jibril, betapa sakit sakaratul ini," perlahan Rasulullah mengadu. Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan mukamu wahai Jibril?" tanya Rasulullah kpd malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yg sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian, t'dengar Rasulullah memekik krn sakit yg tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dasyat nian maut ini. Timpakan saja semua siksa maut ini kpdku, jgn pada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin,kaki & dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak m'bisikkan sesuatu, Ali segera m'dekatkan telinganya. "uushiikum bis shalati wa maa malakat aimanuku (peliharalah solat & peliharalah orang2 lemah di antaramu).
Dluar pintu, tangis mulai t'dengar bersahut,shbt saling b'pelukan,Fatimah menutupkan tgn dwajahnya & Ali kembali m'dekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yg mulai kebiruan. "ummatii..3x(umatku3x)". Dan berakhirlah hdp Rasulullah...
Matahari kian tinggi,tp pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedangkan di dlmnya, Rasulullah sedang t'baring lemah dgn keningnya yg berkeringat & m'basahi pelepah kurma yg m'jadi alas tidurnya.
Tiba2 dari luar pintu, terdengar seorang yg berseru mengucapkan Salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya.
Tp,Fatimah tak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata fatimah yg m'balikkan badannya menutupi pintu. Kemudian, ia kembali menemani ayahnya yg ternyata sudah membuka mata & bertanya kpd Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah ayahku,orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu,Rasulullah menatap puterinya itu dgn pandangan yg m'getarkan, seolah2 bhgn demi bhgn wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yg m'hapuskan kenikmatan sementara, dialah yg memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut," kata Rasulullah.
Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tdk ikut sama menyertainya. Kemudian, dipanggillah Jibril yg sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah & penghulu dunia ini.
"Jibril,jelaskan apa hakku nanti di hdpn Allah?" tanya Rasulullah dgn suara yg amat lemah. "Pintu-II langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu, semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi, itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tak senang mendengar khabar ini?" tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" tanya Rasulullah.
"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah m'dengar Allah berfirman kpdku; Ku haramkan bagi sesiapa sahaja kecuali umat Nabi Muhammad tlh berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-II itu semakin dekat,saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat2 lehernya menegang.
"Jibril, betapa sakit sakaratul ini," perlahan Rasulullah mengadu. Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan mukamu wahai Jibril?" tanya Rasulullah kpd malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yg sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian, t'dengar Rasulullah memekik krn sakit yg tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dasyat nian maut ini. Timpakan saja semua siksa maut ini kpdku, jgn pada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin,kaki & dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak m'bisikkan sesuatu, Ali segera m'dekatkan telinganya. "uushiikum bis shalati wa maa malakat aimanuku (peliharalah solat & peliharalah orang2 lemah di antaramu).
Dluar pintu, tangis mulai t'dengar bersahut,shbt saling b'pelukan,Fatimah menutupkan tgn dwajahnya & Ali kembali m'dekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yg mulai kebiruan. "ummatii..3x(umatku3x)". Dan berakhirlah hdp Rasulullah...
♥ Selamat Hari Lahir Ayah
"Saye ade sorang sahabat baik dunia & akhirat.. Name dia 'ayah'.. Dia hebat.. Pandai masak.. Baik hati.. Ceria.. Cute.. sayang kami smua & kucing.. Tp, dia dah xde.. Kehilangan dia sprt hilangnya segaris dari 7 warna pelangi.. 'sLaMaT HaRi JaDi AyAh' Smoge ayah ditempatkan dikalangan orang yang beriman.. Amin"
♥ Perindu Syahid Abadi
♥ Perindu Syahid Abadi
Thursday, 1 November 2012
Friday, 19 October 2012
Sunday, 14 October 2012
Thursday, 27 September 2012
♥ The Reason Why..
Tajuk macam gempak je kan.. tapi disebalik kata2 dia sungguh dalam maksudnya. Bagi mereka dan keluarga mereka je yang memahami.. (chewah! ) It's true.. In fact, beta dapat gambar yang agak 'tacing' ini daripada fesbuk. For me ~ the fact is there, we can understand & understood just when we see the picture.. Nooooooo need to describe wth any detail..urm..
But for those yang x dapat rasa kebenaran fact tersebut.. plis check..check..and check ok. For me, insan yang kita panggil ayah, abah, papa, puppy (emm..mcm pelik je) daddy, dada, abi, walid dan yang seangkatan dengannya ~ mempunyai hubungan sangat2 rapat dengan insan yang bergelar anak, terutama girl.. beliv me!! Rata2 kawan, saudara mara & orang keliling kita saya amat2 percaya kenyataan ini.. walaupun x 100%. And then, anak lelaki akan lebih closed wth mak, mummy, mom, & etc.. eheeheheh.. (ade yg terasa x? sowree..x niat pun~ ayat nak cover.ngee..)
With my experience, insan yang kita panggil ayah ni lebih ada naluri ke-hero-an (eh, btul ke word nih?) ..senang citer ~ like a hero la.. macam citer superman tu.. Waaaaa... betul ni!! tolong la pecaye.. *cough..cough..
Dari kecik sampai besar akan jadi superhero kita. X kira la walau anak pompuan mereka dah kawin sekalipun.. mereka tetap akan fikirkan anak pompuan mereka.. we can't deny it.
Dulu, ayah saye selalu berkongsi masalah dengan saye.. begitu juga dengan saya. Kadang2 ada sampai kami menangis sama2.. selalunya kejadian yg mcm ni jadi bila time balik kerja sama2.. very unforgettable moment.. but, one more thing yang saye x pernah lupa ~ ayah selalu beri kata2 semangat pada saya, especially bila saye jadi magsa bully ditempat kerja.. (mmg sedih!) Disaat saye rasa keseorangan, rasa dalam tertekan.. he will make me comfort, with his magical words "Don't ever give up!".. even bila dah kawin pun ayah is still there.. yup, he is still there.. x pernah tinggalkan saye keseorangan.. saye amat rindukan pelukan ayah.. gelak ketawa ayah.. ayah sgt kuat, walau dalam keadaan tertekan dia masih mampu tersenyum untuk buat orang kelilingnya happy.. Tapi dalam hati hanya Allah yang tahu.. ya, hanya Allah yang tahu.. isy, kenapa nangis nih!? haipppp!!! babab karang.. xmo cedih2 laa.. kite nak citer pasal gamba kat atas kan.. ( ^ 0 ^ )v
For ur information my superhero baru saje meninggalkan saye sekeluarga.. 'sad'.. that is the only word we can say.. Walaupun dah 3 bulan ayah tinggalkan kami, tapi kami masih rasakan ayah masih ada.. Nevertheless, kenangan plus kata2 semangat ayah tetap tersimpan rapi bersama kami.. Skrg kami dalam tempoh 'recover'.. By the way, thanxs a lot to all our mak+pak sedare.. banyak sgt membantu selama 3 bulan ni.. Saya kena aturkan semula ~ all over again.. banyak benda lagi kena buat.. yes, betul kata ayah " Don't ever give up!".. this is our life, we have to prove that we can.. Insya Allah..
Last but not least, saye nak tunjuk gambar superhero saye..
Jeng.. Jeng.. Jeng!! Waaaa.. hensem kan.. (^__^)v
Inilah buah hati, pengarang jantung mak saye..
Tiada yang layak menggantikan ayah dihati kami..
Sebelum saye sebut -end-, saye nak ajak kawan2 semua
sedekahkan Al-Fatihah & doa untuk ayah saye 'Ridzuan b. Mustapa'..
Moga rohnya bersama roh orang2 yang beriman.. aameen..
- end -
Friday, 21 September 2012
Wednesday, 19 September 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)